Takalarterkini.com, – Takalar. Ketua Umum Komunitas Rumah Literasi dan Penulis Indonesia (KERTAS PENA) menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan yang digelar penggiat literasi Takalar, Jumat 19 Maret 2021 di Sekretariat Tarangati Education Kel. Mangadu Kec. Mangarabombang.

Suasana Talkshow Literasi Penggiat Literasi Takalar Di Sekret Tarangati Education
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan “Kolaborasi Literasi” yang digagas dan diprogram oleh penggiat literasi Takalar dalam upaya menyemarakkan dan menggiatkan minat, budaya dan kegemaran membaca di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan yang dikemas dengan konsep talkshow ini menghadirkan 4 pemateri yakni Zainuddin Detol selaku Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembuyaan Kegemaran Membaca mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar, Abdul Jalil Mattewakkang selaku Ketua Umum Kertas Pena (Inovator Paladangku), Muhammad Arif Munandar selaku Founder Tarangati Education (Inovator Kolak Petani) dan Muh. Yusran selaku Founder Rumah Baca Pesisir Sanrobone. Dipandu Handini Damayanti (Mahasiswa Unhas).

Suasana Sedekah atau Donasi Buku Dari Ketua Umum KERTAS PENA ke TBM Lo’mo Topejawa
Dalam sambutannya Zainuddin Detol mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepada penggiat Literasi Takalar yang selama berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar dalam berbagai kegiatan. Ini wujud kolaborasi literasi agar mampu meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat, tuturnya.

Spanduk Kegiatan Talkshow Literasi Kolaborasi Penggiat Literasi Bersama DPK Takalar
Berbagai program dan kegiatan literasi dalam kurung waktu 2 tahun terakhir telah banyak dikolaborasikan. Ini menjadi kekuatan kami agar selalu ada inovasi kegiatan, termasuk kegiatan ini, lanjut Kak Detol sapaan akrabnya.

Ketum KERTAS PENA, Founder Tarangati Education dan Founder Rumah Baca Pesisir
Ketua Umum KERTAS PENA dalam pamaparannya menegaskan bahwa penggiat literasi di Takalar ini selalu berkolaborasi dalam bergerak. Berbagai kegiatan literasi dikolaborasikan ke lintas sektor termasuk ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar, imbuhnya.
“Kita tidak boleh bergerak sendiri-sendiri. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menggeliatkan literasi di Takalar, pungkasnya.

Ketum KERTAS PENA (Abdul Jalil Mattewakkang) Bersama Salah Satu Peserta Talkshow dari Kalangan Pelajar
Kegiatan Talkshow Literasi ini mengangkat tema “Bergerak Lintas Sektor Wujudkan Budaya Baca Di Takalar.
Ditempat terpisah, Kadis DPK Takalar H. Achmad Rivai menyampaikan apresiasi kegiatan talkshow literasi ini.
“Kami selalu mendukung dan mensupport setiap kegiatan pembinaan dan pengembangan literasi. Ini adalah bentuk kerjasama kolaborasi agar tercipta minat dan budaya baca yang tinggi di masyarakat,” bebernya.

Kak Detol, Ketum KERTAS PENA Bersama Pengurus Pammuntuli Baji Institut
Hadir sekitar 30an penggiat literasi Takalar dari berbagai wilayah. Kegiatan ini juga disiarkan secara virtual lewat youtube dan Facebook.
Kegiatan talkshow ini ditutup dengan closing statement dari masing-masing narasumber. Dimana para pemateri bersepakat bahwa “kunci peningkatan minat dan budaya baca masyarakat terletak pada kolaborasi semua pihak”. AJM/RedTT
Penulis: AJM-Detol