Melebur Dengan Masyarakat Sekitar, Peserta Kemah Literasi Budaya Aksara Lontarak Wilayah II Gelar Pawai Dan Halang Rintang

 

Pawai Huruf Aksara Lontarak Tahun 2024 Oleh Peserta Kemah Literasi Budaya Aksara Lontarak 

Takalarterkini.com, - Galesong, 13 Juli 2024. Sebanyak 80 Peserta Kemah Literasi Budaya Aksara Lontarak Makassar Wilayah II (Galesong Selatan, Galesong, Galesong Utara, dan Sanrobone) Dalam Rangkaian kegiatan Dokumentasi Karya Pengetahuan Maestro (DKPM) Aminuddin Salle Karaeng Patoto Maestro Pelestari Aksara Lontarak Makassar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, LPDP, dan Dana Indonesiana, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya dan Sejarah Indonesia.


Pagi yang cerah setelah senam di hari Sabtu, 13 Juli. Sebanyak 80 Peserta Kemah Literasi Budaya Aksara Lontarak Makassar Wilayah II mengelilingi komplek Kampung Adat Ballak Barakkaka ri Galesong rute jalan poros Galesong untuk Pawai Aksara Lontarak tampaknya menuai banyak pujian dan apresiasi oleh masyarakat sekitar.


Salah seorang masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar pasar tradisional Galesong memberikan tanggapan dan mengatakan bahwa "Pawai yang unik dan luar biasa dilakukan oleh anak-anak sekolahan, semoga menjadi pengingat dan pelaku pelestari aksara lontarak Makassar untuk kita semua ke depan", ucap Daeng Bago.


Pasca pawai aksara lontarak dan mengenyam materi "Pakkiok Bunting" dan "Pelestarian Aksara Lontarak pada Kehidupan Sehari-hari" 80 peserta berasal 8 SMP dan 2 SMA se Galesong Raya dan Sanrobone terbagi menjadi 6 regu satuan terpisah (4 regu putri) dan (2 regu putra) berjalan sekitar 4 KM untuk menuntaskan 3 pos halang rintang dengan pola yang sama. Pos 1 mencari huruf aksara lontarak dan membuat kata, pos 2 menulis kalimat aksara lontarak, dan pos 3 membuat puisi Makassar.


Saat ditemui awak media Ketua Panitia Pelaksana Kemah Literasi Budaya Aksara Lontarak Makassar Wilayah II mengatakan bahwa "Pawai dan Halang Rintang ini menjadi sebuah agenda yang melebur dengan masyarakat, sehingga besar harapan kami aksi ini bernilai positif di lingkungan masyarakat" ujar pria kelahiran 2004 itu.


"Mengenai halang rintang setiap regu dari satuan terpisah itu harus memecahkan password untuk bisa mengisi registrasi setiap posnya, misalnya di pos 2 itu harus memecahkan password dari masing-masing huruf kedua pada 3 deretan baris aksara lontarak", tukas Asmin. AJM/RedTT.


Penulis: DM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Besar FBS UNM Asal Takalar, Launching Terjemahan Al-Qur'an Ke Dalam Bahasa Makassar

Ribuan Warga Padati Buka Puasa Bersama Di Kediaman Orang Tua Irwan Iskandar

Putra Galesong Raih Juara 1 Kepala SMP Inovatif Pada Apresiasi GTK Tingkat Sulsel Tahun 2023