Optimalkan Produk Olahan Limbah Jagung Desa Tonasa, Tim PPK Ormawa UKM Start Up Unhas Mengadakan Pelatihan Pemasaran

Takalarterkini.com, - Tonasa. Tim PPK Ormawa UKM Start-Up Unhas mengadakan pelatihan pemasaran produk hasil olahan limbah jagung bersama anggota PKK dan Karang Taruna Desa Tonasa. Kegiatan ini berlangsung pada 14 Agustus 2024, di Rumah Produksi "PELITA", Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan pelatihan pembuatan hingga pengemasan produk yang telah digelar sejak Juli-Agustus. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua BPD Desa Tonasa, serta mitra eksternal dari Dinas Koperasi Bagian UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Takalar, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Takalar. 

Pelatihan ini bertujuan memberi pemahaman kepada mitra pengelola Rumah Produksi Pelita tentang dasar-dasar pemasaran, pentingnya pemasaran, serta strategi pemasaran melalui digital marketing. Hal tersebut sebagai upaya optimalisasi penjualan dan peningkatan daya saing produk "PELITA", yaitu teh herbal rambut jagung, tepung tongkol jagung, briket tongkol jagung, dan media budidaya jamur (baglog) agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. 

Bapak Sultan M Idris dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Takalar menyatakan kesiapan untuk membantu menyalurkan produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat, serta menekankan pentingnya pembekalan pemasaran sebelum produk dipasarkan. 

“Contohnya, Teh Herbal Rambut Jagung. Jika manfaatnya dipromosikan dengan baik dan mereknya didaftarkan sebagai Teh Rambut Jagung PELITA, produk ini berpotensi untuk bersaing di pasar, termasuk Indomaret, Alfamart atau toko lainnya. Kami percaya bahwa produk ini memiliki potensi untuk berkembang lebih besar dan dikenal luas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Takalar siap mendampingi, termasuk pengurusan administrasi pemasarannya. Kami juga berterimakasih atas adanya pendampingan dari PPK Ormawa UKM Start-Up Unhas terkait pengembangan industri di Desa Tonasa”, ujarnya. 

Ibu Sapariah, selaku Ketua Kelompok Usaha PELITA, berharap pelatihan pemasaran ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan mitra terkait strategi pemasaran produk dengan lebih baik. “Setelah bersama-sama membuat dan menghasilkan produk dari beberapa pelatihan, ternyata jika kita memahami tentang pemasaran, akan jauh lebih mudah untuk memasarkan produk kita serta mengetahui cara mendapatkan jaringan dan kerjasama”, ujarnya. 

Bapak Basri selaku Plt Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Takalar, menyatakan akan membantu memasarkan produk masyarakat. Ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam pemasaran dan berharap masyarakat dapat memahami penjualan melalui e-commerce. “Sebelum memasarkan produk, kita harus menentukan harga jual terlebih dahulu. Saya dan tim Dinas akan membantu proses pemasarannya,” ujarnya. Bapak Basri juga mengapresiasi Tim PPK Ormawa UKM Start-Up Unhas yang telah mendampingi masyarakat dari tahap produksi hingga pemasaran produk.

Penulis: Nuramaliya