Bekali Pembuatan Film, ISBI Sulsel Gelar Pendampingan Produksi Bagi Bestra1912 MA Salaka

Suasana Pendampingan Pembuatan Film Di MA Salaka Oleh ISBI Sulsel

Takalarterkini.com, - Salaka. Kamis, 12 September 2024, Bengkel Seni & sastra (Bestra) 1912 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Salaka bekerja sama dengan Institut Seni Dan Budaya Indonesia (ISBI) Sul-Sel menggelar pendampingan produksi film sebagai  kegiatan lanjutan pasca workshop yang telah dilakukan oleh Bestra 1912.

Pendampingan ini merupakan proses pembekalan life's skills para siswa MA Muhammadiyah Salaka selain pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari.

Bagi kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Salaka, Fauziah Hakim kegiatan ini adalah supplement penting dalam pengembangan kemampuan siswa. 

"kegiatan ini menjadi penting bagi siswa - siswi kami yang dimana teknologi hidup berdampingan dengan mereka. Maka dengan kegiatan ini, siswa diantar untuk bisa memanfaatkan teknologi melalui film untuk bisa merekam realitas - realitas sosial yang ada". 

"film juga saat menjadi populis ditengah generasi Z sebagai penyaluran ekspresi yang sekali lagi dimudahkan oleh kehadiran teknologi yang ada. Namun yang tak kalah penting adalah pendampingan yang langsung dilakukan oleh dosen ISBI yang memang profesional dibidangnya, tentunya akan semakin membuat kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan" tambah Kamad Aliyah Muhammadiyah Salaka. 

Kegiatan ini langsung didampingi oleh salah satu dosen ISBI Sulsel "Muhammad Ikhwan Muharram". Menurutnya "siswa - siswa MA Muhammadiyah Salaka sangat antusias dalam kegiatan ini terlebih lagi yang menulis naskah ini dari siswa MA Muhammadiyah Salaka itu sendiri. Kami berharap proses ini membuat siswa - siswa MA Muhammadiyah Salaka bisa mengetahui proses pembuatan film serta dapat menciptakan karya. 

Sedangkan menurut Amin, DB sebagai pembina Bestra 1912 bahwa "kegiatan ini menjadi kegiatan prioritas bagi Bestra 1912 agar memiliki skill dalam pembuatan film serta nantinya bisa menghasilkan karya yang abadi. Serta proses ini bisa membuat siswa-siswa MA Muhammadiyah Salaka memiliki kepekaan sosial sehingga tidak tercerabut dari lingkungan dan budayanya". 

"Setelah pendampingan ini, kami targetkan bulan ini produksi filmnya akan dilaksanakan. Sehingga kami akan mempersiapkan segala kebutuhan agar proses berjalan dengan baik" tutup Amin. DB. 

(*)