Ketum Kertas Pena Jadi Narasumber Di Giat "Cerdas Literasi" IPM Galut, Moncobalang, Dan Mandalle

 

Abdul Jalil Mattewakkang (Ketum Kertas Pena) Jadi Narasumber Kegiatan Cerdas Literasi IPM Moncobalang, IPM Galut, dan IPM Mandalle

Takalarterkini.com, - Gowa. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)  Cabang Galesong Utara, IPM Cabang Mandalle, dan Cabang Moncobalang menggelar kegiatan bertajuk gerakan literasi dengan tema "Cerdas Berliterasi", di aula kantor desa Moncobalang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa, 15 September 2024.


Literasi menjadi salah satu keterampilan yang mesti dimiliki oleh seseorang, termasuk para pelajar muhammadiyah. Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau yang akrab disebut IPM mewadahi kebutuhan anggotanya, termasuk masyarakat sekitar, dalam hal ini pelajar SMP dan SMA yang di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa. 


Cerdas Berliterasi;  upaya peningkatan literasi pelajar di sekolah dan masyarakat dibahas oleh 2 narasumber yakni Abdul Jalil Mattewakkang yang merupakan Ketua Umum Perkumpulan Komunitas Rumah Literasi dan Penulis Indonesia dan Fahrul Dason selaku Kebid PIP PW IPM Sulsel. 

Flayer Kegiatan Cerdas Literasi


AJM sapaan akrab penggiat literasi dan budaya Takalar itu mengurai secara teknis bagaimana gerakan literasi yang ada di lingkungan sekolah sebagai pelajar dan di lingkungan masyarakat. 


"Gerakan ini ini bukan sebuah konsepsi saja, namun ia harus terimplementasi. Literasi tak sekedar membaca dan menulis saja. Memahami penggunaan teknologi juga bagian dari berliterasi", ungkap Ketua Umum Pammuntuli Baji ini. 


"Pelajar harus mampu membekali dirinya dengan kemampuan membaca dan menulis yang baik, kita ini buka siapa-siapa, untuk dapat dikenal, maka menulis buku menjadi salah satu cara agar kita bisa dikenal oleh masyarakat luas", ujar Penulis 38 buku ini. 


Ada banyak hal yang membuat rendahnya minat dan budaya baca masyarakat Indonesia, diantaranya kurangnya bahan bacaan dan akses ke lokasi atau tempat membaca. Kedua hal ini sering kali menjadi kendala utama bagi penggiat literasi dalam meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat. Selain itu, bahan bacaan juga kadang tidak tepat sasaran dan tak sesuai kebutuhan masyarakat. 


"Komunitas baca kami menjadi salah satu penerima bantuan 1000 buku dari Perpusnas. Hari ini kami membawa beberapa ekslamprar untuk dijajakan dalam bentuk lapak baca di area kegiatan. Tujuannya agar peserta bisa melihat atau bahkan membaca buku-buku ini", tutup Kepala Sekolah SMP Inovatif tahun 2023 ini. AJM/RedTT. 


Sumber: Humas Kertas Pena.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Besar FBS UNM Asal Takalar, Launching Terjemahan Al-Qur'an Ke Dalam Bahasa Makassar

Ribuan Warga Padati Buka Puasa Bersama Di Kediaman Orang Tua Irwan Iskandar

Putra Galesong Raih Juara 1 Kepala SMP Inovatif Pada Apresiasi GTK Tingkat Sulsel Tahun 2023