Sekolah Jurnalistik SMAN 6 Takalar Ramai Pujian, Ini Tanggapan Para Peserta Dan Narasumber

 

Suasana Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Jurnalistik Pelajar Di UPT SMAN 6 Takalar

Takalarterkini.com, - Polut. Sekolah Jurnalistik merupakan program unggulan Tim Jurnalistik dan Karya Sastra UPT SMA Negeri 6 Takalar masa bhakti 2023/2024 yang didalamnya berisi pelatihan dan edukasi berbasis ilmu komunikasi dengan guys pada bidang jurnalistik. 

Sekolah Jurnalistik di laksanakan selama dua hari pada 06-07 September 2024 dan diikuti oleh 48 siswa/i terbaik SMA Negeri 6 Takalar. 

Abdul Jalil Mattewakkang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangatlah Keren dan perlu diberi apresiasi pencetus ide kegiatan ini.

“Kegiatan ini bagi saya sangat luar biasa dan KEREN sekali. Peserta didik perlu dibekali dengan softskill dan hardskill tentang dunia tulis menulis ditengah rendahnya raport pendidikan pada bidang literasi numerasi. Program ini menjadi salah satu upaya dalam menjawab permasalahan tersebut. Pembiasaan (habbit) mengenai dunia tulis menulis mesti menjadi gerakan bersama. Sekolah Jurnalistik Pelajar ini menjadi wadah bagi para pelajar dalam menuangkan ide, gagasan dan konsep mereka tentang dunia berita. Kali ini diberi amanah untuk berbagi dan diskusi panjang kali lebar bersama mereka. Mereka punya potensi, mereka butuh bimbingan, saya yakin mereka kelak akan memiliki kebiasaan menulis. Menulis berita salah satunya. Minimal apa yang terjadi di lingkungan sekolah mampu mereka ejawantahkan dalam ragam tulisan jurnalistik dan laporan kegiatan. Saya sangat bangga dan mengapresiasi  pencetus ide dan pelaksana program ini. Program yang KEREN itu lahir dari orang-orang yang punya daya jelajah dan kreasi tingkat tinggi," ungkapnya.

Disisi lain beberapa peserta Sekolah Jurnalistik turut angkat bicara terkait kegiatan ini di antaranya Ada Ayatun Jalylah, Latifah Khaerunnisa, dan Muhammad Jihad.

Ayatun Jalylah menyampaikan bahwa Sekolah Jurnalistik ini sangat luar biasa mampu menghadirkan Penulis 38 Buku dan 4 Film Dokumenter Budaya.

“Sekolah jurnalistik ini sangat keren dan menarik, untuk kami di kalangan pelajar sangat membantu untuk memperluas wawasan mengenai jurnalis. Sekolah jurnalistik ini sangat bisa untuk menjadi platform yang sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan menulis, berfikir kritis, dan memahami etika media. Nah saya lihat dari postingan instagram jurnalistik sampai mengikuti kegiatannya selama 2 hari ini, saya mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa berguna, di antaranya tentang cara menulis berita dengan baik, tips dan trik fotografi serta mengeksplorasi berbaga jenis jurnalis, seperti media cetak, digital, investigatif. Yang paling berkesan bagi saya selama mengikuti kegiatan selama 2 hari ini, yaitu kemarin yang membawakan materi pertama itu orang yang sangat luar biasa, seorang penulis yang sudah menerbitkan sebanyak 38 buku, saya sangat puas karna semua pertanyaan saya di jawab dengan sangat baik, dan alhamdulillah saya bisa mengerti semua yang beliau jawabkan. Semoga jurnalistik semakin berkembang, dan semoga tahun depan, ada profram jurnalis yang lebih keren lagi,” tuturnya.

Disisi pandangan yang berbeda, Latifah Khaerunnisa mengungkapkan bahwa kegiatan sekolah Jljurnalistik ini sungguh menarik dan menyenangkan.

“Kegiatan sekolah jurnalistik yang diadakan oleh tim jurnalistik dan karya  sastra  UPT SMAN 6 Takalar  ini sangatlah  menarik dan menyenangkan,  karena dari kegiatan ini kita sebagai pelajar dapat mengembangkan  dan  menambah pengetahuan  literasi  kita. Dari kegiatan  sekolah jurnalistik  ini  juga  kita mendapat  pengetahuan tentang  suatu  hal yang tidak kita pelajari pada pembelajaran intra di  sekolah  seperti pengetahuan  tentang kamera, ada berapa jenis kamera,   bagaimana cara   mengatur pencahayaan  pada   kamera, bagaimana  agar hasil foto kita dapat terlihat bagus dan bagaimana cara mengedit menggunakan canva. Nah, semua hal tersebut dapat saya   ketahui  dari  kegiatan  sekolah  jurnalistik  ini. Terimabkasih kepada keempat  pemateri  karena dengan  senang hati telah membagikan  ilmu  yang begitu  bermanfaat bagi kami  semua.  Semoga kegiatan  ini  dapat  menjadi  jembatan untuk  tim  jurnalistik  agar semakin  berkembang  untuk kedepannya dan  dapat  mengadakan kegiatan  sekolah jurnalistik generasi kedua dan generasi selanjutnya,” tuturnya.

Muhammad Jihad juga Menyampaikan hal demikian bahwa saya tidak pernah menyesal mengikuti kegiatan ini, karena ini merupakan kegiatan yang bagus untuk mengembangkan soft skill dan saya bangga bisa menjadi bagian dari peserta sekolah jurnalistik.

“Kegiatan sekolah jurnalistik ini saya mendapatkan banyak ilmu dari pemateri yang luar biasa, karena hal yang tidak saya tau menjadi bisa saya tahu. Sekolah jurnalistik ini sangat sangat lah keren dan juga menjadi  kebanggaan tersendiri bagi saya karena menjadi gen 1 yang mengikuti sekolah jurnalistik dan pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Harapan saya kedepannya semoga jurnalistik semakin berkembang dan selalu kompak," ungkapnya.

Muhammad Nur Rasul selaku Ketua Tim Jurnalistik menyampaikan bahwa Sekolah Jurnalistik ini merupakan terobosan dan sejarah baru.

“Ini merupakan terobosan baru dalam mengukir sejarah baru di Takalar Sulawesi Selatan, perdana di dekolah kami. Program unggulan ini merupakan upaya meningkatkan softskill dalam bidang IT bagi pelajar SMAN 6 Takalar," Jelasnya.

Disisi lain, Nurlinda selaku pembina tim jurnalistik menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi titik mula untuk menjadi seorang penulis.

“Kegiatan ini akan menjadi titik mula untuk menjadi seorang penulis. Dia juga berharap agar para peserta menyerap ilmu yang sebanyak-banyaknya dari para narasumber,” tuturnya.

Reporter: MNR