Tekun Dalam Berlatih, Siswa MTs Kanaeng Untuk Aru-Pakkiok Bunting Raih Juara 1
Juara 1 Lomba Aru & Pakkiok Bunting SABULI Fest Takalar 2024 |
Takalarterkini.com,- Takalar. Sastra Budaya Lisan Festival Takalar (SaBuLi) 2024 yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga kemasyarakatan di Takalar yakni Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya dan Sejarah Indonesia sejak 21-22 September 2024 di atas Museum Daerah Ballak Appaka Sulapak Kab. Takalar.
Utusan sekolah berdomisli di Galesong Selatan 'MTs Kanaeng untuk mengarungi lomba Aru-Pakkiok Bunting (Fhatin-Fauzi) rupanya telah 2 bulan berlatih dengan tekun dalam menatap lomba sastra budaya lisan festival Takalar 2024 ini.
"Saya dan Fauzi telah berlatih kurang lebih 45 hari baik di Sekolah maupun di rumah, sebab saya kira usaha yang maksimal tentu tidak akan membohongi hasil", ungkap Fhatin.
Bermodalkan semangat dan rasa optimis yang tinggi dalam diri siswa Madrasah Tsanawiyah Kanaeng mengantarkan mereka pada puncak penampilan yang memukau dengan iringan tabuhan gendang Makassar, seraya menunjukkan keahlian dirinya dalam seni beladiri versi suku Makassar membuat pasangan Aru-Pakkiok Bunting ini memantik perhatian para Dewan juri.
"Saya melihat pasangan Aru-Pakkiok Bunting ini terdapat hubungan penampilan yang sama-sama saling menunjang dan melengkapi, olehnya tidak berpikir lama untuk memberi nilai terbaik untuk pasangan tampil ke-17 ini", ucap Sukman Daeng Talli (Maestro Aru Makassar)
Sehingga pada pukul 22.30 WITA, tibalah pengumuman juara untuk lomba Aru-Pakkiok Bunting yang merupakan muatan kegiatan atas Bantuan Pemerintah (Banpem) lewat corong program penguatan komunitas sastra oleh Pusat Perlindungan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi gelombang 1 tahun 2024 pasangan Aru-Pakkiok Bunting atas nama Muhammad Fhatin Rahman dan Muh. Fauzi dari MTs Kanaeng Galesong Selatan keluar sebagai juara 1.
"Saya sangat bersyukur bisa meraih kemenangan ini atas kerja keras, usaha, dan doa. Ini semua untuk almarhumah Ibu dan keluarga", tutup Fhatin.
Sumber: DM
Komentar
Posting Komentar