Bersama 82 Peserta, Ketua Umum Kertas Pena Hadiri Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Literasi Balai Bahasa Sulsel
Suasana Foto Bersama Peserta Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 |
Takalarterkini.com, - Makassar. Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 di Hotel Almadera Makassar, Ahad--Selasa, 24--26 November 2024.
Terdapat 82 peserta penggerak literasi dari komunitas literasi terpanggil utusan dari 18 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan dan 3 Kabupaten dari se Provinsi Sulawesi Barat.
Lobi Hotel Almadera Makassar dipadati oleh komunitas penggerak literasi yang mulai berdatangan melakukan proses registrasi. Informasi dari panitia bahwa pembukaan kegiatan dijadwalkan pukul 16.00 Wita. Pelaksana Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan Ibu Dewi Pridayanti hadir langsung memberikan sambutan, membuka kegiatan, dan memberikan materi perihal program-progrm Balai Bahas Sulsel.
Suasana Peserta Dengan Khidmat Menerima Materi Dari Narasumber |
Laporan ketua panitia yang juga koordinator KKLP Literasi Balai Bahasa Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sempat tertunda karena adanya efisiensi anggaran di kementerian, namun kami tetap melaksanakan kegiatan ini dengan beberapa penyesuaian setelah mendapatkan izin kegiatan tersebut, pungkasnya.
Ketua Umum Kertas Pena (Abdul Jalil) Bersama Beberapa Penggerak Komunitas Literasi |
Sementara itu, sambutan Pelaksana Kepala Balai Sulsel menuturkan perihal pemberdayaan penggerak komunitas literasi. Hadirnya pendataan komunitas literasi di seluruh wilayah kerja Balai Bahasa Sulsel menjadi upaya dalam menjalin kolaborasi peningkatan literasi dan semoga menjadi kerja bersama demi peningkatan aktivitas literasi dan pembudayaan minat baca masyarakat, imbuhnya.
"Pasca perubahan nomeklatur kementerian, kami dari Balai Bahasa Sulsel juga menyesuaikan beberapa program yang fokus pada pengembangan dan peningkatan gerakan literasi berbasis komunitas dan penggerak literasi," terangnya.
Salah satu peserta kegiatan, Yus Amin db dari penggerak literasi Sikola Sastra Ataraxia mengapresiasi kegiatan semacam ini. Selain sebagai ajang ketemu antar penggerak literasi se Sulawesi Selatan dan Barat, juga sebagai ajang belajar bersama dan menyambung ide perihal gerakan literasi, tegas Sutradara Film Anak Karaeng ini.
Kegiatan ini memuat materi yang berkaitan langsung dengan para penggerak literasi yang bisa jadi dasar dalam melakukan aktivitas literasi di komunitas masing-masing. Materi mengenai pengelolaan anggaran, dan pelaporan keuangan bantuan pemerintah, teknis menulis feature, dan teknik membuat konten literasi.
Materi dan pematerinya sangat keren dan berpengalaman. Kami akan banyak menyerap ilmu dan pengalaman dari para narasumber, semoga dapat kami implementasikan di komunitas kami pasca kegiatan ini, tutup Satriana Pendiri Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya dan Sejarah Indonesia. DM/ReTT.
Penulis: AJM
Komentar
Posting Komentar