Guru Yang Tak Bertanda Jasa


Abdul Jalil, S.Pd., M.H., M.M., Gr. (Peraih 5 Terbaik Kepala SMP Inovatif HGN Tahun 2023)

Takalarterkini.com, - Makassar. Guru sering dimaknai dengan sebutan di guguh dan di tiru. Guru PPGpula identik dengan penamaan "pahlawan tanpa tanda jasa". Sementara undang-undang nomor 14 tahun 2005 menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.


Memaknai kalimat yang tertuang dalam undang-undang tersebut, begitu mulia sosok guru.  Memberikan layanan pendidikan dengan penuh hati, walau buah hatinya terkadang terabaikan karena sibuknya membimbing anak orang lain.


Guru sosok individu dengan pekerjaan mulia dengan tugas mencerdaskan anak bangsa agar memiliki kompetensi dan karakter. Sering kita ber satire, gimana ya jika tak ada guru. Bagaimana nasib anak bangsa ini? Mari kita belajar ke bangsa Jepang, saat negaranya hancur lebur akibat bom  atom tahun 1945. Saat negara hancur, yang paling pertama ia tanyakan ialah berapa guru yang masih hidup? Kaisar dan pemimpin Jepang menyakini bahwa negaranya akan bisa maju dan bangkit hanya lewat pendidikan dengan sosok sang guru.


Lalu, bagaimana bangsa Indonesia menghargai pahlawan pendidikannya. Peningkatan kesejahteraan lewat program sertifikasi guru menjadi angin segar walau tak menyelesaikan dahaga kebutuhan mereka. Guru masih jauh dari kata sejahtera dengan segala dinamika kehidupannya.


Tugas mulai dan mengampuh gelar profesional harusnya sosok guru perlu mendapat perlindungan atas jasa-jasa layanan pendidikan yang ia lakukan. Masih marak kita jumpai guru dikriminalisasi dan dipenjara karena profesinya. Guru sering menjadi korban kekerasan saat menjalankan profesinya, baik dari siswa atau orang tua siswa dan masyarakat lainnya atas dalih melindungi anaknya dari tindakan tak mendidik dari sosok guru. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Besar FBS UNM Asal Takalar, Launching Terjemahan Al-Qur'an Ke Dalam Bahasa Makassar

Ribuan Warga Padati Buka Puasa Bersama Di Kediaman Orang Tua Irwan Iskandar

Siswi SDN 5 Ballo Takalar Raih Medali Emas di Kejuaraan Karate Provinsi