Bedah Buku Episentrum: Menggali Makna, Inspirasi, dan Relevansi dalam Kehidupan
![]() |
Suasana Peluncuran dan Bedah Buku "EPISENTRUM" Karya Yus Amin db Di Aula Perpustakaan Takalar |
Takalarterkini.com, Pattallassang. Sabtu, 15 Februari 2025. Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat, Forum TBM Kabupaten Takalar mengadakan acara Bedah Buku yang mengupas karya terbaru berjudul Episentrum. Acara yang berlangsung di Dinas Perpustakaan Kab Takalar pada Sabtu, 15 Februari 2025 ini menghadirkan Amin Db, penulis buku Episentrum, serta Hendrawansyah Dg Saung (Penulis Buku), Asratillah (JIMM), Putra Nugraha (Bastrada.id) yang turut memberikan analisis dan perspektif mendalam terhadap isi buku.
Buku Episentrum membahas tentang perjalanan mencintai yang penuh emosional dan pelajaran mendalam tentang cinta tanpa syarat dan penerimaan tanpa tuntutan.
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, Amin Db mengungkapkan bahwa latar belakang penulisan buku episentrum karena tertarik tentang isu-isu feminisme dan hampir semua karya seni Amin Db bercerita tentang feminisme, yang akhirnya mencoba menuangkan dalam sebuah narasi dalam memandang makhluk yang bernama perempuan itu.
“Melalui Episentrum, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat kembali bagaimana memaknai cinta yang sebenarnya. Saya berharap buku ini dapat menjadi cermin bagi pembaca untuk lebih memahami realitas dalam hubungan ,” ungkap (Amin Db).
Dalam sesi bedah buku, Amin Db menyoroti berbagai aspek menarik dari Episentrum, termasuk gaya penulisan, pendekatan naratif, serta relevansinya dengan kondisi sosial saat ini. Ia menyampaikan bahwa buku ini memberikan perspektif yang segar dan mampu mengajak pembaca untuk berpikir kritis.
“Buku ini tidak sekadar menawarkan cerita atau analisis, tetapi juga menjadi sebuah refleksi yang menggugah pemikiran. Dengan bahasa yang lugas namun tetap kaya makna, Episentrum berhasil menyampaikan pesan yang kuat kepada pembacanya,” ujar (Amin Db).
Selain sesi diskusi, acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penulis dan pembicara. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, mulai dari proses kreatif penulisan hingga interpretasi terhadap beberapa bagian dalam buku.
Dukungan Literasi dan Harapan ke Depan
Acara Bedah Buku ini merupakan bagian dari program literasi yang diinisiasi oleh Forum TBM Kab Takalar, yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap dunia literasi dan membangun budaya membaca di masyarakat.
Menurut Muh Yusuf Tompo selalu ketua panitia, kegiatan seperti ini menjadi penting di tengah tantangan era digital yang membuat minat membaca menurun. Dengan adanya diskusi mendalam seperti bedah buku ini, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk menggali wawasan melalui literasi.
“Kami percaya bahwa membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memahami dunia dan memperluas wawasan. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung kegiatan literasi seperti ini agar semakin banyak orang yang terinspirasi untuk membaca dan berdiskusi,” tutur Yusuf Tompo.
Acara ini didukung oleh Dinas Perpustakaan Kab Takalar, penggiat dan komunitas literasi se Kabupaten Takalar. Di akhir acara, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan buku Episentrum dengan tanda tangan langsung dari penulis, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pecinta literasi yang hadir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Episentrum tidak hanya menjadi sekadar buku, tetapi juga menjadi titik tolak bagi diskusi-diskusi mendalam yang dapat membawa perubahan positif bagi pembacanya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai buku Episentrum, acara bedah buku selanjutnya, atau program literasi lainnya, silakan hubungi:
Yus Amin. DB Yusamin.db@gmail.com (082187022244
Linknya penjualan dan PO nya ya kak:
https://detakpustakatoko.com/product/buku-episentrum-sebuah-persembahan-untuk-gadis-kecil/
https://shopee.co.id/product/562160982/29973602190/
https://shop-id.tokopedia.com/view/product/1730787970259715208?region=ID&locale=id-ID
Komentar
Posting Komentar